Kamis, 28 Mei 2009

Menghitung Tengah Malam dan Sepertiga Malam yang Akhir

Pendahuluan:

Kita, dalam kehidupan sehari-hari sering mendengar istilah “Tengah Malam”. Di dalam Islam kita mengenal istilah “Sepertiga-Malam-Terakhir”. Istilah ini berhubungan dengan ibadah sholat qiyamul lail atau sholat tahajjud, yang disyariatkan. Nah, pada pukul berapakah tepatnya istilah-istilah tersebut berada? Apakah istilah pertengahan malam, bila ditinjau dari syariat Islam, ditunjukkan dengan angka 12 di jam kita? Kalau tidak, bagaimana pula cara menentukannya? Barangkali juga muncul pertanyaan, apakah waktu sepertiga-malam-terakhir itu ajeg setiap harinya, ataukah berubah-ubah, atau bagaimana? Penjelasan di bawah ini diharapkan mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan tadi. Insya Alloh mudah dan sederhana.

Bagaimana kita menentukan pertengahan malam:

Pertama-tama, kita tentukan dulu waktu tenggelamnya matahari dan waktu terbit fajar.

Kemudian kita hitung jarak waktu antara keduanya.

Kemudian hasilnya kita bagi dua .

Lalu hasil pembagian tersebut kita tambahkan waktu tenggelamnya matahari.

Maka hasil dari penambahan tersebut adalah waktu pertengahan malam.

Secara matematis digambarkan berikut ini.

Waktu Tengah Malam

Waktu Tenggelam Matahari + [ (Waktu Terbit Fajar – Waktu Tenggelam Matahari) / 2 ]

Misalnya, jika waktu tenggelamnya matahari adalah pukul 18.00 dan waktu terbit fajar esok hari adalah pukul 05.00, maka jarak waktu antara keduanya setelah kita hitung adalah 11 jam. Waktu 11 jam ini kita bagi menjadi dua, maka hasilnya adalah5 jam 30 menit. Kemudian hasil pembagian tersebut kita tambahkan kepada waktu matahari tenggelam, maka 18.00 + 5.30 = 23.30, maka jadilah waktu pertengahan malam adalah 23.30 (pukul setengah 12 malam, -zuh).

Bagaimana kita menentukan sepertiga malam yang akhir:

Kita cari dulu selisih perbedaan waktu antara waktu matahari tenggelam dengan waktu fajar terbit sebagaimana di atas. Lalu hasilnya kita bagi tiga.

Jadi, pukul 18.00 + (11 jam / 3) = 18.00 + 3 jam 40 menit = pukul 01.20.

Maka permulaan sepertiga malam yang akhir adalah pada pukul 01.20 pagi (dini hari).

Waktu ini tidaklah tetap, akan tetapi akan berubah-ubah dari satu musim ke musim yang lain, tergantung waktu terbit fajar dan tenggelamnya matahari.

Keutamaan sholat pada sepertiga malam yang akhir.

Dari Abu Huroiroh, bahwa Rosululloh sholallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Robb kami tabarroka wa ta’ala turun pada setiap malam ke langit dunia (terendah), yaitu saat tertinggal sepertiga malam yang akhir. Dia berfirman: “Siapa yang berdo’a kepadaKu akan Kukabulkan, siapa yang meminta kepadaKu akan Kupenuhi, dan siapa yang meminta ampun kepada Ku akan Kuampuni.” (HR. Bukhori Muslim)

Sumber :

Majalah Qiblati edisi 04 tahun III 01-2008/12-1428 dengan pengeditan seperlunya. Dalam :

http://zuhud.wordpress.com/2008/03/25/menghitung-tengah-malam-dan-sepertiga-malam-yang-akhir/

28 Mei 2009

15 komentar:

  1. jika sepertiga mlm bermula pada pukul 1.00 tgh mlm. pukul berapa ianya selesai? bolehkah bangun pada waktu 4pagi, untuk mengerjakan solat tahajud?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebelum subuh boleh melaksanakan sholat tahajud,

      Hapus
    2. Tahajud 1,5 jam sebelum waktu shubuh, tidak tidur lagi menunggu masuknya waktu shubuh

      Hapus
  2. intinya jam sblum azan subuh di kumandangkan, jam 4 blh la asal azan subuhnya jam 5.30

    BalasHapus
  3. Mau tny ap bedany shalat tahajjud dngan shalat Hajat??

    BalasHapus
    Balasan
    1. beda, kalo tahajud sholat tengah malam....
      kalo sholat hajat(kebutuhan) waktunya kpn saja disaat kita punya hajat(kebutuhan)

      Hapus
  4. Maaf min..
    Apakah benar 18.00+3jam 40menit=1.20??
    Bukankah 18.00+3jam 40menit=21.40
    Seharusnya karena 1/3 terakhir jadi 18.00+2(3jam 40menit)=18.00+6jam 80menit atau 7jam 20menit=25.20 alias 1.20
    Lebih mudah bisa juga 05.00-3jam 40menit=1.20
    Terimakasih..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya kamu betul. Aku sampai bingung. Ini kenapa hasilnya segitu. Padahal 18.00 + 3 jam 40 menit hasilnya bukan itu. Langkah dari mana. Apa cuma ngawur

      Hahaha

      Hapus
    2. Ya kamu betul. Aku sampai bingung. Ini kenapa hasilnya segitu. Padahal 18.00 + 3 jam 40 menit hasilnya bukan itu. Langkah dari mana. Apa cuma ngawur

      Hahaha

      Hapus
    3. Ini mimin kayaknya salah copa..hahaha...
      Harus nya waktu terbit-(lamanya antara terbit ke terbenam)/3).
      Jadi, 5.00 - (11/3)= 5.00 - 3.40= 1.20

      Jdi mulai 1/3 malam itu jam 1.20 smpe subuh.

      Hapus
  5. Sholat tahajut itu di atas jam 12 malam broh,, mulai dari jam 1 lewat,biasanya org tahajut yg keseringan bangun malem,biasanya org bangun malem biasanya antara jam 1/2 nah itu sebenernya dah dpt panggilan buat sholat tahajut,buakn sekedar amnesia aja,semoga bermanfaat,

    BalasHapus
  6. Anda salah ketik, bukan salah hitung,
    18.00 ditambah 3 jam 40 menit harusnya 21.40 ditambah lagi 3 jam 40 menit , barulah hasilnya 01.20 menit

    BalasHapus
  7. Jam berapapun asal sebelum wktu subuh itu baik. Yg penting niatnya.

    BalasHapus
  8. Balasan
    1. minimal 2 rakaat di tutup witir 1 rakaat atau 3 rakaat

      Hapus